08 April 2009

Taman Perjuangan

Suara perjuangan,

Telah bersemadi dalam diri,

Menjadi tunjang kehidupan,

Menjadi matlamat sendiri,

Diuliti liku,

Disakiti duri,

Diamarahi insani,

Ditakuti ugutan,

Biarlah ia berlaku,

Itulah yang akan mematangkan,

Perjuangan yang belum selesai,

Perjuangan yang masih muda,

Manisnya perjuangan,

Disaluti madu keimanan,

Diselaputi hati,

Yang mendambakan,

Keimanan yang suci,

Kita dihambat masa,

Kian terhakis,

Dek kesibukan dunia,

Sehingga alpa dalam perjuangan,

Carilah taman perjuangan,

Yang dihiasi bunga,

Yang digemari kumbang,

Yang selalu dikunjungi,

Yang menghasilkan buah,

Yang memberi manfaat,

Pada insan yang mengerti,

Apa itu perjuangan,

Apa itu pengorbanan,

Apa itu kemenangan,

Apa itu kasih sayang,

Jangan jadikan kesibukan sebagai alasan,

Kerna itu akan melemahkan semangatmu,

Jadikan dunia ini sebagai landasan,

Kerna ia akan memberi kejayaan,

Tanamlah semangat mu,

Di taman perjuangan,

Tuk meneruskan,

Sisa-sisa perjuangan,

Yang masih berbaki,

Janganlah kamu terlalu leka,

Nafsu musuh segala,

Janganlah kamu terlalu gembira,

Penuhilah keikhlasan dalam hati,

Penuhilah taman perjuangan ini,

Sama-sama kita realisasikan,

Apa yang terbuku di hati,

Sama-sama membentuk,

Satu jamaah yang utuh,

Dipersada dunia,

Yang akan disegani,

Tiap insan yang berjiwa,

Taman perjuangan ini,

Memberi seribu erti,

Pada hati yang mengerti,

Akan ku bersemadi,

Di taman perjuangan ini,

Nukilan menjelang senja:

teratakabadi_alyahya

ahad(15/03/2009)

18.30……

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ يَمَنِنَا، قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ وَفِيْ نَجْدِنَا، قَالَ : اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ شَامِنَا اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ يَمَنِنَا، قَالُوْا : يَارَسُوْلَ اللهِ وَفِيْ نَجْدِنَا فَأَظُنُّهُ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَاْلفِتَنُ وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ ( صحيح البخاري )

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : "Ya Allah, berkatilah Syam kami dan berkatilah Yaman kami”, mereka berkata: Ya Rasulullah, juga Najd kita..?, (Beliau diam tapi kemudian kembali berdoa): “Ya Allah, berkatilah Syam kami dan berkatilah Yaman kami” , mereka berkata: Ya Rasulullah, juga Najd kita..? ,( Rasulullah diam dan kembali berdoa ): “Ya Allah, berkatilah Syam kami dan berkatilah Yaman kami” , mereka berkata : Ya Rasulullah, juga Najd kami..??, beliau saw kemudian menjawab: “dari sana (Najd) akan muncul goncangan dan fitnah!, dan dari sana (Najd) akan muncul tanduk setan!." ( Shahih Al Bukhari)

Kafaratul Majlis